NEWS UPDATE

6 Tantangan Kuliah di Luar Negeri yang Dirasakan Mahasiswa

Tantangan-Kuliah-di-Luar-Negeri

Ketahui tantangan kuliah di luar negeri yang dirasakan mahasiswa adalah perbedaan gaya belajar. Simak tantangan lainnya dalam ulasan berikut.

Kuliah di luar negeri merupakan impian banyak orang, tetapi ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan kuliah di luar negeri yang sering dirasakan mahasiswa adalah rindu kampung halaman.

Sebenarnya, menempuh pendidikan internasional adalah petualangan paling berharga seumur hidup. Mengingat ada banyak hal yang berubah sehingga memaksa seseorang untuk cepat terbiasa dengan lingkungan sekitar.

Apalagi budaya internasional memiliki berbagai perbedaan yang terkadang berbanding terbalik dari kebiasaan di negara sendiri. Namun setiap tantangan yang muncul harus dihadapi, sebelum itu cari tahu beberapa tantangannya dalam penjelasan berikut.

Tantangan Kuliah di Luar Negeri

Semua orang berkesempatan menempuh pendidikan di perguruan tinggi, tetapi tidak banyak yang berani pergi ke luar negeri. Mengingat ada banyak tantangan kuliah di luar negeri yang membuat beberapa orang minder untuk pergi, seperti berikut.

  • Perbedaan Gaya Belajar

Gaya belajar Indonesia dengan negara lain sedikit memiliki perbedaan, hanya saja sering diabaikan oleh mahasiswa yang akan menempuh pendidikan internasional. Padahal perbedaan gaya belajar menjadi tantangan yang harus dihadapi.

Sehingga mengharuskan mahasiswa untuk mempelajari perbedaan-perbedaan dalam dunia pembelajaran sedini mungkin. Jangan sampai mengabaikannya hingga mendapatkan teguran dari berbagai pihak yang akan memperumit keadaan.

  • Rindu Kampung Halaman

Tantangan kuliah di luar negeri paling berat adalah rindu kampung halaman yang jaraknya sangat jauh dari tempat belajar. Meski tujuan utamanya ingin menimba ilmu yang lebih tinggi serta semakin baik, tetapi rasa rindu tidak bisa terhindarkan.

Bukan hanya jarak, tetapi bertemu orang-orang dengan karakter yang sangat berbeda membuat rasa rindu kampung halaman semakin besar. Namun tidak boleh berlarut-larut, sebaiknya sibukkan diri beradaptasi di lingkungan baru.

  • Kesulitan Mengatur Keuangan

Banyak mahasiswa internasional yang kesulitan mengatur keuangan saat baru pertama kali datang. Apalagi beberapa negara punya nilai tukar yang lebih kecil, sehingga memunculkan anggapan bahwa biaya hidup lebih terjangkau.

Namun perbedaan nilai tukar sering membuat mahasiswa kebingungan mengatur jumlah uang yang dibutuhkan selama sebulan. Sehingga perlu segera diatasi dengan membuat rencana finansial sesuai jumlah nilai tukar di negara yang dipilih.

  • Kesulitan Berkomunikasi

Bahasa menjadi kunci utama kesuksesan dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi di Internasional. Meski sudah belajar dari jauh-jauh hari, perbedaan bahasa masih menjadi tantangan dari segi komunikasi bagi banyak mahasiswa internasional.

Apalagi hampir sebagian besar mahasiswa menguasai bahasa Inggris, ini bisa mempermudah proses beradaptasi di luar negeri. Hanya saja bahasa Inggris di kota-kota besar, ada beberapa negara yang cenderung menggunakan bahasanya sendiri.

  • Jauh dari Dukungan Orang-orang Terdekat

Ketika memutuskan menempuh pendidikan di Internasional, maka harus siap berjauhan dari orang-orang terdekat, terutama orang tua. Hal tersebut membuat dukungan yang diberikan orang tua terasa kurang hebat daripada saat berada didekatnya.

Tantangan kali ini biasanya lebih sering dirasakan pada awal-awal datang di negara tujuannya. Namun seiring berjalannya waktu, rasa kehilangan dukungan atau tidak maksimalnya semangat akan perlahan hilang.

  • Perbedaan Budaya dan Norma

Budaya serta norma yang berbeda sering menimbulkan kesalahan saat menjalani aktivitas sehari-hari. Perbedaan tersebut tetap harus dihormati, pendatang baru tidak seharusnya menerapkan kebijakan lain diluar peraturan yang ada.

Misalnya di beberapa negara pelanggan dilarang memberi bonus kepada pelayan karena dianggap kurang sopan. Padahal di negara sendiri hal tersebut sudah menjadi kebiasaan, apalagi ketika mendapat pelayanan maksimal.

Kesimpulan

Mahasiswa internasional sudah pasti mengalami tantangan kuliah di luar negeri seperti penjelasan tersebut. Bukannya dibiarkan begitu saja, tetapi harus segera diatasi dengan tepat agar tetap bisa produktif menjalani kehidupan.