Tips cara cepat belajar pengurangan untuk anak sd bisa dilakukan dengan metode yang mudah, praktis dan menyenangkan seperti berikut. Simak ini!
Cara cepat belajar pengurangan untuk anak SD banyak ditanyakan oleh pendidik atau bahkan orang tua di rumah, yang menghadapi perbedaan karakteristik dari setiap anak. Jika Anda juga sedang merasakan masalah yang satu ini. Simaklah beberapa metode berikut ini yang tentunya bisa dipilih, mana yang sesuai dengan kepribadian si kecil, supaya anak-anak bisa menghadapi pertanyaan pengurangan di usia SD.
7 Cara Cepat Belajar Pengurangan untuk Anak SD
Simaklah beberapa metode berikut ini yang tentunya bisa dipilih, mana yang sesuai dengan kepribadian si kecil, supaya anak-anak bisa menghadapi pertanyaan pengurangan di usia SD.
- Metode Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Cara cepat belajar pengurangan untuk anak SD yang pertama bisa dilakukan dengan direct instruction, di mana terdapat pelibatan sistem pengajaran eksplisit dan terstruktur yang mengharuskan guru memimpin siswa melalui pelajaran langkah demi langkah. Ingat, metode pembelajaran yang digagas oleh Barak Rosenshine ini menuntut step by step cara pengurangan yang terarah, detail dan jelas sehingga program pembelajarannya pun harus terstruktur serta terukur.
- Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Diteliti oleh Howard Barrows, problem based learning mengharuskan guru untuk membuat suatu permasalahan yang terukur, sehingga siswa bisa belajar melalui pengalaman memecahkan masalah nyata yang dirancang untuk merangsang berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah. Dalam metode ini, pengurangan bisa dijadikan soal cerita sampai kegiatan diskusi lho!
- Metode Pembelajaran Berbasis Konstruktivistik (Constructivist Approach)
Termasuk ilmu di bidang psikologi pendidikan yang paling lama dan digagas oleh peneliti bernama Jean Piaget, cara cepat belajar pengurangan untuk anak SD yang satu ini melibatkan suatu kegiatan berkonsep pengurangan yang terjadi secara dua arah. Di mana siswa diarahkan untuk membangun pemahaman sendiri melalui eksplorasi dan interaksi dengan lingkungan, misalnya membuat role playing tentang pengurangan jika diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.
- Metode Pembelajaran Berbasis Cooperative Learning
Cara cepat belajar pengurangan untuk anak SD yang diteliti oleh Robert E. Slavin ini bisa diterapkan pada peserta didik yang kondisi kognitif atau gaya belajarnya cenderung homogen. Karena sistem belajar pengurangannya yaitu siswa diminta untuk bekerja sama dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan tugas atau memahami konsep, memanfaatkan keterampilan sosial dan akademik.
- Metode Pembelajaran Berbasis Permainan (Game Based Learning)
Di usia sekolah dasar, hampir semua anak masih suka bermain dan menghubungkan semua hal dengan kebiasaan bermainnya. Oleh karena itu metode yang digagas oleh James Paul Gee ini bisa membantu siswa mempelajari tentang pengurangan, dengan menggunakan permainan digital atau non-digital untuk membantu siswa belajar konsep matematika melalui cara yang menyenangkan dan interaktif.
- Metode Montessori
Banyak orang yang semakin gencar dengan metode Montessori, karena berhubungan dengan hal-hal konkret, di mana cara tersebut memang banyak disukai serta lebih mengena pada pemahaman anak. Adapun cara mempelajari pengurangan di tingkat SD yang digagas oleh Maria Montessori ini melibatkan pendekatan yang menekankan pada pembelajaran mandiri dan eksplorasi melalui penggunaan bahan-bahan konkret dan manipulatif.
- Metode Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)
Bagaimana cara mengaplikasikan suatu proyek pada anak usia sekolah dasar? Ternyata, seorang pedagog bernama John Dewey telah memberikan arahan lengkap tentang metode yang satu ini. Di mana untuk mempelajari pengurangan, siswa akan terlibat dalam proyek yang kompleks dan bermakna yang mengharuskan untuk melakukan penelitian dan penerapan pengetahuan dalam konteks nyata.
Kesimpulan
Masing-masing metode ini dapat digunakan untuk mengajarkan konsep pengurangan kepada anak-anak SD dengan menyesuaikan pendekatan dan alat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Terlebih pada kurikulum saat ini, pembelajaran harus berdiferensiasi, sehingga Anda bisa memilih cara cepat belajar pengurangan untuk anak SD yang paling pas untuk diterapkan pada usia, kelas, ataupun komposisi tertentu dari peserta didik.