Tips cara membaca jangka sorong penting dipahami karena jangka sorong merupakan jenis alat ukur. Untuk penjelasan lebih lanjut simak artikel ini.
Cara membaca jangka sorong atau kalipe perlu kita pelajari karena mungkin ilmu ini akan digunakan di masa mendatang. kalipe merupakan alat ukur diameter. Selain itu kalipe dapat digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Mungkin selama ini alat ukur terpopuler adalah penggaris, tapi tidak semua hal bisa diukur menggunakan alat tersebut. Karena kalipe memiliki peran penting sebagai alat ukur, berikut akan dijelaskan mengenai panduan lengkap kalipe dan cara membaca jangka sorong.
Memahami Hingga Cara Membaca Jangka Sorong
Sebelum memahami cara membaca jangka sorong, kita harus pahami terlebih dahulu tentang pengertian kalipe. kalipe dapat diartikan sebagai alat ukur panjang serta alat yang dapat mengukur diameter luar maupun diameter dalam. Alat ini juga bisa digunakan sebagai alat ukur kedalaman suatu barang. Tingkat ketelitian dari kalipe bisa dibilang lebih tinggi dibandingkan penggaris. Tingkat ketelitian yang disebutkan tadi memiliki arti sebagai skala terkecil yang bisa diukur menggunakan kalipe. Skala terkecil dari alat ini mencapai 0,01 cm atau 0,1 mm. Dengan ukuran yang cukup kecil menjadikan alat ini mudah dibawa kemanapun sama seperti penggaris. Orang-orang teknik sangat membutuhkan alat ini untuk mempermudah pekerjaan mereka.
Bagian Jangka Sorong
Agar bisa paham cara membaca jangka panjang, kita sebagai pengguna harus memahami bagian-bagian dari alat ini. kalipe memiliki dua bagus yaitu rahang tetap dan rahang geser. Selain itu, kalipe juga memiliki dua skala yang meliputi skala utama serta skala nonius. Skala utama berbentuk panjang yang terletak pada bagian rahang tetap. Sedangkan skala nonius berukuran lebih pendek yang terletak di bagian rahang geser. Berikut akan dijelaskan secara detail mengenai bagian-bagian kalipe.
- Rahang Dalam
Bagian rahang dalam merupakan gabungan dari rahang geser serta rahang tetap. Bagaimana. Ini memiliki fungsi untuk mengukur diameter lubang ataupun celah.
- Rahang Luar
Bagian rahang luar merupakan gabungan dari dua rahang yang meliputi rahang geser serta rahang tetap. Bagian ini dapat berfungsi sebagai pengukur diameter,tebal, serta kedalaman suatu benda.
- Tangkai Ukur Kedalaman
Bagian ini berfungsi sebagai pengukur kedalaman suatu benda ataupun lubang.
- Skala Utama
Bagian ini berfungsi untuk menampilkan hasil ukur utama. Skala ini ditampilkan dalam satuan cm atau inci. Pada dasarnya panjang skala utama ada direntang 15cm hingga 17 cm.
- Skala Nonius
Bagian ini memiliki fungsi sebagai tanda tambahan menunjukkan tingkat akurasi dari suatu pengukuran. Bagian ini ditampilkan dalam satuan mm.
- Baut pengunci
Bagian ini berfungsi sebagai penahan antara bagian rahang dengan tempatnya. Baut ini akan menahan barang yang sedang diukur supaya tidak terlepas atau bergerak. Baut ini juga memastikan skala tidak bergeser sama sekali pada saat melakukan pengukuran.
Cara Menggunakan Jangka Sorong
Berikut langkah-langkah yang harus diikuti supaya paham dengan benar terkait cara menggunakan kalipe.
- Pastikan setiap bagian rahang tertutup. Dan jangan lupa untuk mengembalikan skala ke angka nol. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan terjadinya kesalahan pengukuran. Kesalahan ini sering disebut sebagai zero error.
- Pengguna dapat mengendurkan bagian baut pengunci. Setelahnya, pengguna dapat menarik rahang geser ke arah kanan. Tarik hingga benda yang ingin diukur berada di posisi yang tepat yaitu diantara dua rahang (tetap dan geser). Pastikan bahwa posisi tersebut sudah tepat dan tidak mengalir pergeseran sedikitpun.
- Pengguna dapat menarik rahang geser ke arah kiri hingga menjepit benda yang akan diukur nantinya. Selanjutnya, putarlah bagian baut pengunci hingga terdengar bunyi klik. Bunyi tersebut menunjukkan bahwa baut sudah mengunci dengan sempurna.
- Bacalah dan hitung dengan cermat hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh skala.
Cara Membaca Jangka Sorong
Berikut akan dijelaskan mengenai langkah-langkah cara membaca kalipe.
- Langkah pertama, siapkan terlebih dahulu benda yang ingin diukur.
- Langkah kedua, bukalah rahang geser pada kalipe hingga ke sebelah kiri. Pastikan rapat agar hasil pengukurannya akurat.
- Skala harus menunjukkan angka nol.
- Longgarkan baut pengunci dengan menarik rahang geser ke sebelah kanan, posisikan benda pada bagian tengah dari kedua rahang.
- Putar baut pengunci.
- Selanjutnya, pengguna bisa memperhatikan garis yang terhimpit dua skala (skala atas dan bawah). Lihatlah angka yang ditunjuk oleh garis lurus dari skala nonius.
- Langkah terakhir, pengguna dapat menghitung hasil pengukuran dengan cara melakukan penjumlahan terhadap kedua angka yang ditunjuk oleh kedua skala. Maka itu adalah hasil pengukuran yang sebenarnya.
Kesimpulan
Berikut tadi penjelasan mengenai panduan lengkap kalipe serta cara membaca jangka sorong. Alat ini pada dasarnya digunakan untuk mengukur diameter, ketebalan suatu benda, serta kedalaman suatu benda. Untuk menghasilkan pengukuran dengan hasil yang akurat, pengguna harus memastikan bahwa benda yang akan diukur terjepit maksimal dan tidak bergeser sedikitpun. Dan untuk membaca hasil pengukuran, pengguna harus menjumlahkan dua angka yang tertera di dua skala. Semoga panduan diatas dapat diikuti untuk para pengguna yang ingin melakukan pengukuran menggunakan kalipe. Pengguna harus teliti dan cermat dalam melihat hasil pengukuran. Selamat mencoba!