NEWS UPDATE

Mengenal Siapakah Tokoh Sahabat Nabi dari Golongan Saudagar Kaya

Siapakah-Tokoh-Sahabat-Nabi-dari-Golongan-Saudagar-Kaya

Menegetahui siapakah tokoh sahabat nabi dari golongan saudagar kaya? Ternyata ada 5 orang yang mana masing-masing punya karakter dan perilaku mulia.

Sebagai generasi muda, sebaiknya mengetahui siapakah tokoh sahabat Nabi dari golongan saudagar kaya. Selain itu bisa mengambil hikmah terhadap perilaku mereka. Setidaknya menjadi teladan untuk diri kita, supaya hidup lebih bermanfaat.

Sudah bukan rahasia lagi, Rasulullah Muhammad SAW pada masanya mempunyai banyak sekali sahabat. Mereka ada yang dianugerahi kekayaan melimpah, tapi tetap berbudi pekerti baik dan luhur. Bahkan sikap mulia dermawan dimiliki teman baik Nabi.

Siapakah Tokoh Sahabat Nabi dari Golongan Saudagar Kaya?

Banyak orang masih bingung, serta ingin mengetahui siapakah tokoh sahabat Nabi dari golongan saudagar kaya? Jawabnya ada 5 orang berpengaruh, punya kekayaan yang tidak habis 7 turunan. Meskipun begitu mereka diketahui menyukai kesederhanaan, tidak berlebihan, malah suka sekali berbagi.

  • Abdurrahman ibn ‘Awf

Sosok yang pertama ini memiliki kekayaan fantastis. Ketika meninggal dunia, total harta mencapai 6,21 triliun rupiah. Nilai nominal besar tersebut, ia peroleh dari kehebatannya dalam berbisnis, dengan kata lain sangat ulung sekali.

Abdurrahman diketahui berada pada urutan 8, orang yang masuk Islam. Dia juga aktif mengikuti berbagai macam peperangan saat masa Rasulullah SAW.

Selain berupa harta berharga, ia juga mempunyai deretan hewan ternak yang jumlahnya tidak sedikit.

Sebut saja ada 100 kuda, 1000 unta, 300 domba. Banyak sekali bukan? Hewan tersebut juga ada yang disedekahkan untuk orang yang membutuhkan.

Sebelum meninggal, sahabat Rasul ini memberikan wasiat untuk 100 orang yang andil saat perang, ikut berjuang dan masih hidup termasuk Khalifah Utsman RA dan Ali. Isi dari pesan sang saudagar yakni setiap orang diberikan harta senilai 400 dinar.

  • Az-Zubayr ibn al ‘Awwam

Saudagar berikutnya yang menjadi sahabat Rasul ini punya nilai kekayaan senilai 3,54 triliun rupiah. Ketika wafat ia meninggalkan sejumlah harta kategori tidak bergerak. Sebut saja tanah, ada berlokasi di daerah Ghabah, 11 rumah, berada di wilayah Madinah, 2 tempat tinggal area Bashrah, serta Kufah, Mesir ada rumah tinggi kokoh yang masing-masing jumlahnya 1.

Semua peninggalan tersebut digunakan untuk berbagai kebaikan, menolong siapa saja yang memang butuh bantuan. Ada juga dipakai berbisnis, lalu hasilnya ada yang disedekahkan dan masih banyak lagi kemuliaan lainnya.

  • Sa’d ibn Abi Waqqash

Sosok sahabat Muhammad SAW yang ketiga ini termasuk orang pertama menyatakan diri, siap lahir batin, penuh keikhlasan memeluk agama Islam. Ia punya kekayaan yang bernilai besar. Jika dinyatakan dalam satuan rupiah mencapai 15,38 miliar.

Semasa hidupnya ia dikenal sebagai sosok yang taat, murah hati, rendah hati, pejuang tangguh. Bahkan pernah pada saat peperangan bersama Rasulullah, ia termasuk orang pertama yang berhasil melesatkan anak panah ke arah musuh. Mirisnya lagi ia juga tercatat sebagai sosok pertama tertusuk oleh lawan dalam perang.

  • Utsman ibn ‘Affan

Tokoh keempat ini sudah tidak asing lagi bagi kita, dia memang sangat dekat dengan Nabi, punya sifat luar biasa mulia, suka kesederhanaan. Meskipun begitu termasuk sosok kaya raya pada masanya. Harta yang dimiliki tercatat senilai 2,53 triliun rupiah.

Kekayaan tersebut, ada yang sengaja disisihkan untuk kebaikan orang lain. Contohnya saja menyumbangkan 200 ribu Dinar, unta 100 ekor. Kalau dijumlahkan secara keseluruhan mencapai 400 juta rupiah untuk sedekah.

  • Thalhah ibn ‘Ubaidillah

Sosok ini punya total harta tidak main-main jumlahnya. Dihitung berdasar nilai nominal rupiah bisa tembus sampai 542,1 miliar. Kekayaan itu terdiri dari 2,2 juta Dirham, 200 ribu Dinar dan sedekah tanah dengan nilai 300 ribu Dirham.

Semua kekayaan tersebut lagi-lagi tidak serta merta digunakan untuk keperluan keluarga maupun pribadi. Namun lebih dari itu, Thalhah sangat aktif dalam kegiatan amal.

Kesimpulan

Ketika sudah mengenal siapakah tokoh sahabat Nabi dari golongan saudagar kaya? Sebaiknya bisa menjadi pembelajaran untuk setiap individu, meskipun hidup berkelimpahan, selalu menjunjung tinggi nilai luhur kemanusiaan, salah satunya sedekah.