NEWS UPDATE

Daftar 6 Penyakit Sering Begadang, Hindari Mulai Sekarang

Penyakit-Sering-Begadang

Banyak sekali penyakit sering begadang yang timbul dan merusak kesehatan! Simak selengkapnya di sini ya.

Pada dasarnya penyakit keseringan begadang timbul karena kebiasaan buruk. Tidur tengah malam bahkan hingga pagi bisa jadi pemicu hal tersebut terjadi. Gejalanya memang tidak terlalu kelihatan di usia muda.

Namun, menginjak usia dewasa sekitar 30 tahunan ke atas, maka akan terlihat. Baik dari gejala ringan hingga berat akan terlihat. Oleh sebab itu, sangat tidak dianjurkan untuk begadang.

6 Penyakit Sering Begadang

Tubuh manusia tidak dapat diforsir sesuka hati. Meski dalam keadaan yang sehat, begadang tidak disarankan dokter. Banyak penyakit yang akan menghampiri, di antaranya, yaitu:

  • Obesitas

Tidur larut hingga tengah malam terkadang akan membuat seseorang mudah lapar. Kondisi seperti ini akan memicu seseorang makan secara berlebihan. Resikonya dari tidur larut dan makan berlebihan ini yang jadi masalah.

Seseorang beresiko untuk terkena obesitas. Pasalnya antara hormon leptin dan ghrelin mempengaruhi rasa lapar atau kenyang. Situasi itu juga bisa mempengaruhi rasa malas untuk menjaga keseimbangan diri.

Apalagi jika kamu adalah orang yang malas berolahraga. Sulit untuk dapat membuat bobot badan berkurang. Jadinya, mau tidak mau lemak di badan menumpuk sehingga obesitas pun terjadi.

  • Gangguan Mental

Penyakit selanjutnya yang dapat menyerang seseorang akibat begadang adalah gangguan mental. Pengaruh dari tidur pada tubuh untuk membuat pikiran dan badan menjadi segar. Sedangkan dengan kondisi ini sama sekali bukan maksud dari pernyataan tersebut.

Kegiatan begadang hanya akan mempengaruhi emosional. Selain itu, banyak di antara mereka yang tidak cukup tidur mengalami halusinasi. Beberapa penyakit psikologis lain seperti depresi, paranoid, dan kecemasan pun bisa muncul.

  • Penuaan Dini

Jika begadang dilakukan secara rutin setiap harinya, maka bisa dipastikan akan ada perubahan signifikan. Terlihat pada kantung mata yang menghitam dan bengkak. Belum lagi garis halus di wajah serta kulit pucat.

Masalah seperti yang sudah disebutkan adalah hal serius. Seseorang dengan usia yang masih remaja atau dewasa awal akan cepat tua sebelum waktunya. Penyebabnya karena hormon kortisol meningkat.

  • Infeksi Pernafasan

Tubuh manusia tidak bisa bekerja ekstra tanpa henti. Butuh jeda istirahat, agar semua fungsi tubuh dapat bekerja dengan baik. Mengingat kegiatan begadang bisa menimbulkan infeksi pernafasan.

Hal ini dipengaruhi oleh imun tubuh seseorang yang terus menurun. Dengan tidur larut malam, maka akan membuatnya rentan oleh virus. Jadi, penyakit seperti influenza, bersin-bersin dan sebagainya dapat timbul.

Bahayanya lagi adalah penyakit paru kronis yang sulit untuk ditangani. Lambat dalam menanganinya saja, maka akan memperparah kondisi. Oleh karena itu mereka yang beriwayat asma dilarang begadang.

  • Pikun

Gerak tubuh dan tindakan bekerja karena fungsi dari sistem saraf. Mendapatkan jam tidur yang tepat, akan membuat saraf pusat bekerja dengan baik. Begitu juga dengan sebaliknya, jika kurang tidur, maka beresiko untuk pikun.

Kondisi ini bisa terjadi karena saat tidur, otak bekerja membangun memori baru. Selain pikun, seseorang juga susah untuk fokus. Membuat pekerjaannya sulit terselesaikan.

  • Demensia

Kebiasaan tidur yang acak dan sering mengalami perubahan kerap terjadi pada penderita demensia. Umumnya mereka terbangun di malam hari. Nah, untuk tidur kembali hal ini sulit dilakukan.

Pernyataan ini disepakati atas hasil penelitian. Mereka yang mempunyai kebiasaan tidur larut di usia muda, maka akan berpotensi demensia. Oleh sebab itu, banyak dari peneliti yang menganjurkan untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, penyakit sering begadang bisa dicegah. Seseorang dapat mulai mengatur jadwal kegiatannya, agar dapat tidur lebih awal. Dengan begitu, segala macam resiko penyakit bisa diminimalkan.